Catatanku
di Pare Kediri Part I :
“Teman Camp”
Silaturrahmi
akan memanjangkan umur, akan memanjangkan rejeki, dan akan memanjangkan yang
pendek-pendek deh pokoke...Begitulah kiranya... dan aku yakin bangettt dengan
hal itu karena aku mengalami sendiri pengalaman-pengalaman yang tak terduga dan
tak disangka dikarenakan silaturrahmi yang terjalin antar sesama manusia,
sesama kaum muslimin dengan eratnya...
It’s d
story...
Awal hari aku
lalui di Pare kediri dengan kesendirian karena memang anak baru yang masih
hijau di camp ku “Samudra camp-Elfast
camp”, keadaan yang masih asing bagiku yang memang kurang mudah
berinteraksi dengan sesama teman camp yang pada saat itu sibuk dengan program
kursus masing-masing. Camp sebenarnya bukan hal baru bagiku, karena hampir sama
dengan kondisi saat aku ber-asrama di STAIN Palangka Raya dulu. Tapi ini beda,
aku berada jauh di tanah jawa, dengan bahasa yang emank susah untuk aku
sesuaikan, biasa sih anak banjar abis gitu...hee...lebay dikit...
Samudra camp
termasuk camp yang lebih memfokuskan pelajaran grammar sesuai dengan kursusan
yang mengayominya, elfast course. Banyak sekali terdapat para grammarian yang
berjuang silih berganti menempati kamar-kamar yang penuh sesak dengan berbagai
rumus-rumus grammar (maksudnya sih pelajaran para grammarian yang dibawa-bawa
kedalam kamar, kalau kamarnya sih bersih banget, pada saat itu). Di camp ini
kegiatan demi kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan mengenai bahasa
inggris dari para grammariannya diasah setajam-tajamnya, sampai-sampai lupa
akan daratan, keasyikan dengan buaian rumus-rumus grammar yang mendayu
bersahdu-sahdu, mungkin itulah akibat dari intuisi yang
berlebihan...hehehehe....one of d mr
andre’s statements. Di camp ini pun aku mendapatkan teman-teman yang keren,
beken, penuh motivasi, segudang pengalaman, berkharakter, memiliki jiwa
pemimpin, penuh insvirasi, dan lain-lain deh (bingung sendiri mau
mengungkapkannya dengan tulisan, saking (bahasa
apa ya ini?) banyaknya).
Teman camp
adalah teman yang banyak memberikanku pengalaman dan cerita-cerita yang tentu
saja akan aku ingat sepanjang hayatku di dunia fana ini. Dari berbagai daerah
di nusantara, dengan beragam bahasa, budaya, sudut pandang, dan pengetahuan (pokoke insviratif banget deh). Mereka
seolah-olah para kesatria yang datang membantu hidupku yang sudah sekarat
karena kehilangan semangat. Mereka bagaikan makhluk dari planet lain yang aku
sendiri tak menyangka akan keberadaannya di dalam hidupku. Mereka seperti para
guru besar yang mengajarkanku ilmu bagaimana seharusnya hidup dengan penuh
toleransi. Bagaikan dan bagaikan...begitulah mereka saat itu bagiku...
Hari-hariku
berjalan dengan penuh harapan besar dan motivasi yang menggebu-gebu, bagaikan
banteng liar yang siap menghantam semua rintangan yang sedang mengakali
dirinya. Aku jalani semuanya dengan teman-teman camp yang baru saja aku kenal
namun bisa saling berbagi pengalaman, berbagi cerita, berbagi ilmu, dan
tentunya berbagi derita pada saat itu. Silaturrahmi antar kami pun para
penghuni Samudra camp terjalin sangat erat dari hari ke hari.
Silaturrahmi
merupakan makna yang saat itu tentu saja menjadi rujukanku bahwa teman-teman
yang aku dapatkan saat ini merupakan suatu takdir dari jalinan hubungan antar
sesama manusia yang semuanya tentu saja membawa berkah, manfaat dan syafaat. Aku
yakin hal itu akan memanjangkan umurku dari berbagai aspek masa depan yang tak
jelas penjelasannya, karena tentunya hanya akan terbukti oleh waktu masa depan
yang belum ada, namun itu pasti. Sesuai dengan kitab Al-Qur’an yang aku
percayai dengan pasti dan mutlak (penjelasan
yang sulit untuk dimengerti ya??? Filsafat opo iki?)
Silaturrahmi
itupun aku rasakan setiap harinya makin erat, hubungan persaudaraan begitulah
mungkin bisa dapat aku artikan bentuk silaturrahmi yang kami jalani. Perjuangan
untuk menuntut ilmu di Kampoenk Inggris
melucutkan semangat yang luar biasa bagi kami dalam melewati hari-hari yang
penuh pelajaran.
That’s only my general explanation about my friend in Samudra camp.
2 b continue...
0 comment:
Post a Comment
Harap tinggalkan komentar yang konstruktif sehingga menambah pengalaman dan pengetahuan, dan jangan sampai bersifat sara, terima kasih.