Subscribe:

Labels

Thursday, October 28, 2010

Latar belakang sumpah pemuda



Quote:
Sumpah Pemuda
Dari Wikipedia bahasa Indonesia.

Spoiler for Sumpah Pemuda:

Rokok Baik untuk Ekonomi adalah Propaganda

Kamis, 28 Oktober 2010 | 08:55 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com Wakil Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, pemahaman bahwa industri tembakau baik untuk ekonomi merupakan propaganda yang dibuat oleh perusahaan rokok.
"Pengertian industri tembakau meski buruk untuk kesehatan, tetapi baik untuk ekonomi negara, merupakan propaganda yang dibuat oleh perusahaan rokok," kata Direktur Tobacco Free Initiative WHO dr Douglas Bettcher di kantor perwakilan WHO di Jakarta, kemarin.
Dalam Forum Ekonomi Dunia di Jenewa, menurut dia, telah disepakati delapan penyakit tidak menular yang dapat menambah beban negara dan lebih berisiko daripada penyakit menular. Menurutnya, enam dari delapan penyakit tak menular yang menjadi penyebab kematian di dunia diakibatkan oleh konsumsi tembakau.
Ia juga menjelaskan kerugian yang diakibatkan oleh rokok mencapai 1,2 miliar dollar AS antara 5 dan 7 kali keuntungan pemerintah dari cukai produk tembakau tersebut sehingga jelas lebih merugikan.
Menurut warga negara Kanada itu, ada beberapa bukti bahwa kebijakan menaikkan pajak telah menurunkan angka perokok. "Thailand memberlakukan cukai sampai 75 persen dari harga rokok dan sukses mengurangi angka perokok dan menaikkan pendapatan negara," kata Bettcher.
Mesir, lanjutnya, menaikkan cukai rokok sampai 40 persen dan menggunakan penerimaan dari pajak itu untuk mendanai layanan kesehatan bebas biaya.
"Di Indonesia, masyarakatnya permisif dan tidak ada batasan pada iklan di media dan sponsor pada acara atau kegiatan anak muda, seperti musik dan acara olahraga," katanya.
Menurut Bettcher, WHO mengakui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dilakukan kalangan swasta, tetapi tidak mengakui kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tembakau.
"Perusahaan tersebut pada dasarnya membunuh setengah dari konsumennya, jadi tidak bisa dibilang sebagai bertanggung jawab secara sosial," kata Bettcher.
Ia menyarankan, Pemerintah Indonesia menerapkan larangan merokok di tempat umum, ada gambar peringatan pada bungkus rokok, pelarangan iklan dan sponsor perusahaan rokok untuk pagelaran musik dan olahraga sepenuhnya, serta membuka jalur telepon untuk perokok yang ingin berhenti.
"Kami bukan ingin mematikan industri tembakau, tetapi hanya ingin aturan ketat supaya masyarakat dapat hidup dalam lingkungan sehat dengan membuat yang keputusan benar," imbuhnya.

http://health.kompas.com/index.php/read/2010/10/28/08552371/Rokok.Baik.untuk.Ekonomi.adalah.Propaganda-8

Tuesday, October 26, 2010

Kebingungan

Hujan, di kegelapan mendung yang membasahi bumi. Aku tertegun sendiri meratapi nasib ini. Awan bergelombang bergerak lambat melambaikan kegigihannya mengeluarkan anugerah yang dititipkan sang pencipta, hujan. Aku merenung melihat diriku yang sungguh tak berarti ini, terlalu berpikir mendalam tentang diri ini namun melahirkan pesimistis dan kehampaan di dunia. Entah bagaimana aku berpikir, bergerak, bertingkah laku, semuanya memang sudah tersuratkan, kalau aku akan begini. Tetap bersyukur itulah harapan yang dapat aku harapkan dari diriku.
Ratapan seorang anak diguyuran hujan yang lebat bagaikan sebatang kara menghadapi kehidupan yang keras dan penuh kenyataan ini. Itulah aku saat ini, sendiri, seakan ingin pergi sejauh-jauhnya meninggalkan semua kehidupanku ini, ingin pergi mengembara entah kemana, sehingga tubuh dan diri ini tak akan pernah diingat oleh manusia  di sekitarnya akan keberadaannya.

Wednesday, October 13, 2010

Burung-Burung Uang

Sang fajar siap untuk menampakkan cahayanya, menutup kegelapan malam, memancarkan surya kehidupan dari sang matahari terbit. Angin segar udara pagi masih terasa dingin menusuk seluruh tubuh. Hilir mudik sang pencari nafkah kehidupan tampak ramai memulai pekerjaannya, bahkan sebelum sang fajar meraba mereka telah berjaga mempersiapkan pekerjaannya, itulah para pedagang di pasar sayur, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Pasar sayur”, begitulah mamaku menyebutnya, beliau membedakan antara pasar ganal (gede) atau pasar ikan dengan pasar sayur, dua pasar yang sering kami kunjungi setiap paginya. Ratusan bahkan ribuan orang setiap paginya mencari nafkah, jual beli, tukar tambah dan lain sebagainya dilakukan di pasar itu. Ada para pedagang buah, sayur, tahu, tempe, ayam, daging, dan lain sebagainya yang sudah sejak pukul 01.00 wib / malam sudah berada dipasar itu mempersiapkan dagangannya ataupun melayani pembeli dari berbagai daerah disekitar kota sampit. 

Bidadari Dunia Fana

Dunia Fana, tempat tinggal manusia di kehidupan nyata. Banyak kejadian, pengalaman, pengetahuan, tinkah laku, budaya, agama, dan tentunya manusia. Dunia fana ini sering diibaratkan sebagai sebuah ladang pertanian yang siap untuk ditanami dengan berbagai kejadian, perbuatan, pengalaman, dosa dan pahala. Dunia fana ibarat sebuah pulau yang tadinya gersang dihiasi dengan berbagai kehidupan. Dunia fana ibarat sebuah lokomotif yang berjalan menuju stasiun pemberhentiannya. Dunia fana ibarat tak ada artinya namun segalanya. Dunia fana ibarat sang hakim yang minum teh manis dipagi hari yang nantinya bersiap untuk menjalankan pekerjaan rutinnya. Dunia fana dengan segala kehidupannya bagai surga bagi yang merasa ingin mencapainya walaupun hanya sementara.
Dunia fana, kadang membuat manusia yang hidup secara nyata di dalamnya menjadikannya Tuhan dikehidupannya. Menjadikan sesuatu yang nyata terjadi di dalamnya sebagai miracle (keajaiban). Banyak manusia mengalami keajaiban di dunia ini, disetiap orang, disetiap agama, disetiap bangsa, disetiap suku, disetiap kehidupan. Keajaiban lahir tak diundang dan kadang tidak dikira, kadang terjadi sesuai keinginan sang Khalik Allah SWT, sang Penguasa, sang pemimpin, maupun sang manusia itu sendiri.
Dunia fana, banyak didalamnya sesuatu yang indah dan jelita, berbagai bentuk keindahan dan kecantikan yang menggoda mata, pikiran, dan perasaan. Semua keindahan dan kecantikan tersebut seolah terbayangkan sebagai seorang bidadari yang berasal dari dunia yang berbeda, entah dari khayangan, planet lain yang dihuni oleh makhluk yang tak terbayangkan perbedaannya, ataupun dari film-film dengan artis pameran nan cantik jelita sedang menebarkan pesonanya.
Bidadari dunia fana, menghiasi hidup ini, menjadi anggur manis di kehausan padang pasir, menjadi tipuan angin dipanasnya gurun sahara, menjadi bunga indah di susunan bunga-bunga bangkai yang berharga. Biadadari yang tak patut dipuja, tapi sering di kagumi, disayangi, diperhatikan, diberitakan keberadaannya. Keindahan dan kecantikan bidadari merupakan sesuatu yang relatif dan subjektif. Keindahan dan kecantikan yang ternyata hanya sementara dan mudah dipengaruhi oleh ruang dan waktu, yang tidak kuasa menjalani takdir akan ketidak abadiannya. 
Bidadari dunia fana, yang sebenarnya hanya manusia biasa, yang tidak semestinya dipanggil sang bidadari. Manusia yang seperti ataupun bidadari tentunya hanyalah seorang wanita nan cantik jelita, berparas ayu bagai serpihan bening-bening gemercik air yang jernih memancarkan keindahannya.

Cerita Bergambar #2

Cerita Bergambar #2

Sebelumnya mohon maaf kepada teman-temanku coz lama banget baru bisa posting Cerita Bergambar part 2 ini coz sulit banget cari vutu2x dan juga waktu buat nulisnya.
Oke langsung saja kita ke TKP….

Hee....kumulai vutu dibawah ini dengan senyuman...karena sesuai dengan objeknya juga dah pada senyum. Ini teman-teman sekelasku, 3 IPA 1, MAN Sampit 2006. 

Yeah seperti kebanyakan murid di kelas IPA dibeberapa sekolah yang mungkin hanya memiliki sedikit murid laki-laki, begitupula yang terjadi dikelas kami, perbandingannya 3:1. Jadi 1 laki-laki beristri 3...hehehe...

Raja atau Punggawa

    Beberapa waktu yang lalu teman-temanku rame bercerita tentang diskusi di perkuliahannya, membahas tentang "Raja atau Punggawa". Istilah yang tentu saja sudah sangat dikenal dan mudah sekali dibedakan arti atau maksudnya. namun lebih jauh pembicaraan kami berlanjut mengenai pekerjaan apa yang akan kami geluti dikemudian hari.
      Dengan nada bercanda sambil makan gorengan, masing-masing temanku pun bercerita tentang rencana masa depannya. Ada yang ingin menjadi pengusaha, politikus, penjahit, guru bahkan ada yang masih bingun. Sesuai dengan istilah Raja atau punggawa, masing-masing temanku pun berargumentasi masing-masing tentang pekerjaannya, baik mengenai kelebihan maupun kekurangannya.


      Salah seorang temanku beranggapan, jelas sekali lebih enak jadi raja dari pada jadi punggawa, lebih baik menjadi raja dikerajaan kecil daripada jadi punggawa di kerajaan besar, maksudnya lebih baik jadi pengusaha yang mandiri walaupun modal kecil-kecilan dari pada jadi kacung/pesuruh/pelayan di perusahaan/toko/instansi yang besar. Pekerjaan bisa lebih santai dan tidak terbebani, tergantung dengan usaha dan kemauan serta modal tentunya. Siapa sih yang tidak ingin menjadi raja katanya, siapa sih yang tidak mau menjadi bos, dan kita harus berusaha menjadi raja atau bos dipekerjaan kita sendiri, dengan tekad yang membara dan motivasi yang kuat dia menyampaikan segala argumentasinya, kami pun terkesima dan termotivasi dengan kata-katanya. Seolah sang proklamator berbicara tentang masa depan, sang kiai yang menyampaikan khutbahnya, sang presiden yang memberikan sambutan tegasnya. Hebat...

Tuesday, October 12, 2010

8 Pedang Legendaris

1.pedang Zulqifar
Zulfiqar adalah pedang terkenal dalam sejarah Islam yg dimiliki oleh Imam Ali.
Ali menggunakan pedang dlm Pertempuran sengit di kota Mekah.yg menjadi lawannya adalah Amir bin Abdawud, yg kekuatannya sering dibandingkan dengan 1000 orang.
pedang ini adalah salah satu simbol tertua dan paling terkenal dari Islam. juga pernah digunakan dlm Pertempuran Karbala oleh Imam Husain,Dan sekarang diyakini oleh Syiah untuk berada dalam kepemilikan Imam Mahdi.
Spoiler for gambar:

Kota mati yang menakutkan di dunia


KOLMANSKOP (Namibia)

Kolmanskop adalah sebuah kota mati di selatan Namibia, beberapa kilometer dari pelabuhan Luderitz. Di tahun 1908 Luderitz mengalami demam berlian, dan orang-orang kemudian menuju ke padang pasir Namib untuk mendapatkan kekayaan dengan mudah. Dalam dua tahun terciptalah sebuah kota yang megah lengkap dengan segala prasarananya seperti kasino, sekolah, rumah sakit, juga dengan bangunan tempat tinggal yang eksklusif yang berdiri di lahan yang dulunya tandus dan merupakan padang pasir.

Tetapi setelah perang dunia pertama, jual beli berlian menjadi terhenti, ini merupakan permulaan berakhirnya semuanya. Sepanjang tahun 1950 kota mulai ditinggalkan, pasir mulai meminta kembali apa yang menjadi miliknya. Papan metal yang kokoh roboh, kebun yang cantik dan jalanan yang rapi dikubur dibawah pasir, jendela dan pintu bergeretak pada setiap engselnya, kaca-kaca jendela terpecah membelalak seperti menunjukan kehancuran pada hamparan pasir yang menjulang.

Spoiler for kolmanskop:

Ibra Sambut Kehadiran Kaka

Rabu, 13 Oktober 2010 | 00:09 WIB
MILAN, KOMPAS.com — Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengaku bahagia bila gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka, bisa bergabung kembali dengan "I Rossoneri" pada jendela transfer kedua, Januari mendatang.

Gelandang asal Brasil itu memang diindikasikan kuat akan kembali ke Milan, klub yang pernah dibelanya selama enam musim. Pekan lalu, ayah Kaka terlihat berada di camp latihan Milan. Menurut media massa Italia, kedatangan ayah Kaka untuk membahas kepindahan Kaka ke San Siro.

Ketika ditanya pendapatnya soal spekulasi tersebut, Ibra melalui Twitter-nya menjawab, "Aku tidak ingin berbicara soal negosiasi. Namun, jika Kaka datang, hal itu akan menjadi pembelian yang hebat bagi Milan pada musim ini."
Meski begitu, bukan perkara yang mudah bagi Milan mendatangkan kembali Kaka. Pasalnya, Inter Milan dan Chelsea juga tertarik mendatangkan gelandang berusia 28 tahun itu. (FBI)

Monday, October 11, 2010

Bermimpi untuk Dunia ini


Seorang anak lahir kedunia dengan kodratnya, menjadi manusia. Seorang anak yang lahir dari rahim seorang ibu yang selalu menyayanginya. Seorang anak biasa dengan tangisnya yang menggugah dunia, meredakan hujan yang deras, membuat malam bertabur bintang dengan ditemani bulan yang bersinar terang menyapa keheningan malam. Seorang anak yang suci membawa kedamaian, menghiasi senyum di bibir sang penyambut penerus generasi kehidupan. Seorang anak yang menangis dengan keagungan bunyi kelahiran, penyejuk hati insan karena suara kesucian.

Saturday, October 02, 2010

Berpikir Terbalik

Manusia memiliki akal, suatu kenikmatan yang sangat istimewa yang diberikan oleh Allah SWT, Sang Pencipta. Sesuatu yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaan-Nya yang lain. Hanya manusia yang tercipta dari segumpal tanah yang hina dan darah yang suci dengan segala kehormatan diberikan akal pikiran. Bersyukurlah! Bersyukur memiliki akal dari sesuatu yang diistimewakan dan hanya untuk makhluk yang istimewa. Bersyukur menjadi manusia yang hidup di dunia yang nyata. Bersyukur karena hidup dengan akal sebagai seorang manusia.
Akal, menumbuhkan pemikiran dari pikiran yang dipikirkan, melahirkan perasaan yang memiliki rasa yang bermacam-macam, membentuk pola pikir yang yang terstruktur rapi dalam berjuta sel-sel buah pikiran. Akal, bagai ruang kosong dikue donat yang siap dimakan (digunakan) dari berbagai sisi, siap ditaburi berbagai pola pikiran dari kehidupan, tak terasa nyata namun memiliki ruang sebagai pertanda keistimewaan, enak apabila digunakan (dimakan) dengan baik dan penuh perasaan, hampa apabila melihat besarnya ruang kosong yang tidak dimaksimalkan, mudah terpengaruh, mudah dibuat, mudah dirasa, memiliki ciri khas yang berbeda dimana tempatnya berada.

Akal, membawa seorang penulis rendahan ini ingin menulisnya, membuat manusia yang hina ini berpikir mendalam ingin memaksimalkan kemampuannya, mengatur pola pikir anak kampung ini untuk terus bertanya menggunakan kemampuan istimewanya. 

Friday, October 01, 2010

Cerita Bergambar #1

Angin keruh diterik matahari, berdendang dengan suara yang ribut sekali, menyejukkan mata yang bangun dari kematiannya, mendinginkan perasaan yang kepanasan di siang khatulistiwa. Kipas anginku yang usang dan tak terawat menemaniku menulis perasaanku di siang yang panas di kota yang indah, Palangka Raya. Di kamar kecilku di rumah mungilku aku terbangun tak ada kerjaan. Aku teringat permintaan My Daughter, kawan mungilku nan cantik dan imut jelita, Eka, untuk memposting kenangan-kenangan lama saat kami bersekolah di MAN Sampit. Sambil buka-buka file photo ternyata hanya sedikit saja yang aku temukan untuk bisa diceritakan. Semoga cerita ini bisa menjadi kenangan yang akan dikenang nantinya saat membaca atau melihat photo-photonya.